Nama :
Yunita Dwi Saputri
Nim :
105104039
Kelas :
B PBSI FBS UNM
Pembicara :
Fitri dan Yuni
Tempat :
Kamar Yuni
Waktu :
Pukul 17.03
Fitri :
Yuni dimana ko taro itu legging gambarmu?
Yuni :
disitu ji dilemariku, ambil sndiri mko. Eh kapanko ke Bali kah?
Fitri :
Sabtu, ku bawa juga baju warna pink mu nah.
Yuni :
iya bawami saja, ero-ero mu. Eh ada majalah oriflame
ku, moko liat?
Fitri :
mana mana? Edede tapi tidak ada uang samaji.
Yuni :
iyo, mauku lagi beli blush
onnya,
lip
glosnya,
sama hand
bodynya.
Fitri :
oh bilang mko dlu di temanmu bilang adapi uang baru di bayar.
Yuni :
hahahahaha teja gang, bisa pi itu juga.
Fitri :
ya sudah tahanmi dulu air liurmu untuk beli itu semua.
Yuni :
iyo ji.
Fitri :
mari bede itu majalah saya baca-baca.
Yuni :
itu ambilmi. Eh tutup pintu kamarku kalo keluarko.
Fitri :
iyo.
Dalam
percakapan di atas secara keseluruhan dapat dianalisis dengan teori
Ferdinan De Saussure dan teori Leonard Bloomfield. De saussere
menjelaskan bahwa perilaku bertutur atau tindak tutur sebagai satu
rangkaian hubungan antara dua atau lebih. Jika Fitri berbicara maka
Yuni menjadi pendengar, begitupun sebaliknya.
De
saussure membedakan atara parole, langue,dan langage. Ketiganya bisa
dipadamkan dengan kata “bahasa”dalam bahasa indonesia,tetapi
dengan pengertian yang berbeda tapi dalam percakapan diatas hanya
memakai parole yang mana bahasa yang kongkret yang keluar dari mulut
seseorang pembicara.jadi karena sifatnya yang kongret itu maka parole
itu didengar.
Sedangkan
jika percakapan di atas di analisis dengan teori leonard Bloomfierd
apa yang dikatakan oleh Fitri dengan bahasa dapat diterima oleh Yuni
sehingga Yuni mengerti apa yang dikemukakan oleh sang Fitri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar