Nama : Masnah
Nim : 105104040
Kelas : B
Tempat : Gedung DH 102
Waktu : Pukul 10.00
Hari/tanggal : Senin, 9 April 2012
Pelaku
Percakapan: Ana, Asmah, dan Anty
1.
Menganalisis percakapan dengan menggunakan teori Ferdinand de Saussure,
teori Leonard Bloomfield, dan teori John Ruppert Firth.
Asmah : Anty,,,mauka pesan tas
juga.
Anty : Iya,,pesanmi.
Ana : Eh,,,Anty, manami
tasku saya?
Anty : Mmmmm,,,sudahmi saya
pesankanki, tinggal tunggu barangnya.
Ana : ihhhh,,,kenapa lama
sekali, sakira dua atau tiga hari bisami diambil.
Asmah : Berapa hari memang
biasanya kagh,,?
Anty : Biasanya dua atau tiga hari, tapi kurang
mendukung cuaca bela. Jadi agak
lambatki pengirimannya.
Asmah : Ohhh,,begitu.
Ana : Pacceji,,,lamaki itu
kau.
Anty : Ya,,,Sabar dong,,!
1)
Teori Ferdinand de Saussure
Dalam percakapan di atas, jika diteliti dari teori Ferdinand de Saussure
terlihat perilaku bertutur dan tindak tutur atau speech act sebagai satu
rangkaian hubungan antara dua orang atau lebih. Seperti pada saat Asmah, Anty,
dan Ana saling bercakap berarti terjadi
dua bagian kegiatan yaitu bagian luar dan bagian dalam. Bagian luar dibatasi
oleh mulut dan telinga, sedangkan bagian dalam oleh jiwa atau akal yang terdapat dalam otak pembicara atau
pendengar. Saat Asmah berbicara, maka Ana
dan Anty menjadipendengar dan jika Anty berbicara, maka Asmah dan Ana menjadi
pendengar. Di dalam otak sang penutur terdapat konsep-konsep atau fakta-fakta
mental yang dihubungkan dengan bunyi-bunyi linguistic sebagai perwujudannya
yang digunakan untuk melahirkan atau mengeluarkan konsep-konsep tersebut. Baik
konsep atau imaji bunyi itu terletak dalam satu tempat yaitu dipusat penghubung
yang berada di otak. Dalam perilaku
berbahasa, dibedakan antara pelaksana yaitu pusat penghubung penutur dan
telinga pendengar yang keduanya sebagai bagian yang aktif dan penerima yaitu
pusat penghubung pendengar dan telinga penutur yang kedua sebagai bagian yang
pasif.
2)
Teori Leonard Bloomfield
Jika dihubungkan dengan teori Leonard Bloomfield,pada
percakapan di atas, saat Asmah berbicara kepada Anty, artinya stimulus Asmah
bekerja. Pada saat Anty dan Ana membalas percakapannya, maka hal tersebut
menandakan respon. Kemudian ketika ketiganya mengeluarkan bahasa, itu adalah
lambang atau perilaku berbahasa atau speech act yang dapat di observasi secar
fisiologis dan dapat diamati atau diperiksa secara fisik. Jadi, berdasarkan
percakapan tersebut, terdapat data linguistic bagi teori Bloomfield yaitu
perilaku berbahasa atau lambang bahasa dan hubungannya dengan makna (stimulus
dan respon).
3)
Teori John Ruppert Firth
Teori John Ruppert
Firth ada konteks fonologi, morfologi, leksikon dan situasi. Bahasa adalah
susunan dari konteks-konteks ini. Susunan dari konteks-konteks ini membentuk
satu keseluruhan dari kegiatan-kegiatan yang penuh arti. Maksudnya tiap-tiap
unsur pada tiap tingkatan mempunyai arti yang dapat dibedakan dan dianalisis.
Seperti pada percakapan tersebut, pada saat Anty mengatakan “ biasanya dua atau
tiga hari, tapi kurang mendukung cuaca bela. Jadi agak lambatki pengirimannya.”
Kata biasanya dapat diartikan sebuah kebiasaan. Namun, dalam konteks ini
biasanya diartikan sebagai batasan waktu yang dipakai. Jadi, sebuah kata
bermakana jika masuk dalam sebuah konteks.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar