Kamis, 19 April 2012

Sitti Fatimah-105104041


tugas individu
Nama               : Sitti Fatimah
Kelas/Nim       : B/ 105104041
Prodi               : PBSI

Tempat : Ruangan DH. 103
Waktu  : Pukul 08.00 wita
Hari     : Sabtu, 13 April 2012
Analisis Dialog percakapan
Imha                : kenapa lama sekali datang?
Inha                 : terlambatka bangun!
Imha                : mddddd,,, pasti nonton mako sede heartstring
Inha                 : iya…… tidak belajarka gara- gara nonton
Imha                : tidak bosan mu itu nonton teruski
Inha                 : bukan,, tadi malam datang ki sepupuku baru mauki na nonton jadi ikut  tong maka nonton
Sute                 : apa ji ina itu terus nakerja nontonka…..!!!
Inha                 : dari pada kau tidur ji mukerja
Imha                : iy….. tapi ada film baruku nah!
Suthe               : film apa lagi?
Imha                : itu iya filmnya dream high 2
Suthe               : astaga, ada ki itu filmnya temanku
Imha                : masa????
Suthe               : iya, adaki.
Imha                : jadi gue harus bilang wahhh gitu….. wahhhhh…!!!
Inha                 : jadi salah gue. Salah mulut gue!
Imha                : hahahhahahahah!!!!!!
Inha                 : bagus ji kah filmnya
Imha                : iya, kerenki. Lebih keren dari pada dream high 1
Suthe               : lucuki bede nabilang temanku
Imha                ; copykan nanti naph!
Suthe               : iya, bentarpi ku minta sama temanku
Inha                 : ada mi bapak, ayomi masuk……!!!!!!!

Analisis:
Teori ferdinand De Saussure
Menurut Ferdinand De Saussure menjelaskan bahwa perilaku bertutur atau tindak tutur (speech act) sebagai satu rangkaian hubungan antara dua orang atau lebih. Perilaku bertutur ini terdiri dari dua bagian kegiatan yaitu bagian-luar dan bagian-dalam. Bagian luar dibatasi oleh mulut dan telinga sedangkan bagian dalam oleh jiwa atau akal yang terdapat dalam otak pembicara atau pendengar. Seperti yang terlihat pada contoh di bawah ini :
Imha                : iy….. tapi ada film baruku nah!
Suthe               : film apa lagi?
Imha                : itu iya filmnya dream high 2
Pada percakapan di atas terlihat bahwa si penutur A mengemukakan sebuah konsep kepada pendengar B, maka konsep itu memberikan bunyi yang berupa ucapan. Ucapan tersebut bergerak dari mulut A kemudian melewati udara ketelinga si pendengar B, dari telinga B gelombang bunyi bergerak terus masuk ke otak B dan membentuk rangsangan yang membuat si pendengar B memberi umpan balik kepada si penutur A. Dalam hal ini sebelum si pendengar memberi respon atas tuturan pembicara A dia melakukan proses berfikir yang termasuk dalam kegiatan bagian dalam menurut ferdinand de saussure. Sedangkan pada kegiatan bagian luar nampak pada saat si penutur A membuka sebuah konsep atau tindakan berbicara.
Teori Leonard Bloomfield
Menurut Bloomfield makna (semantik) dengan rumus-rumus behaviorisme. Unsur-unsur linguistik yang dijelaskan berdasarkan distribusi unsur-unsur tersebut didalam lingkungan (environment) dimana unsur-unsur itu berada.  Hal ini sesuai dengan contoh percakapan diatas:
Imha                ; copykan nanti naph!
Suthe               : iya, bentarpi ku minta sama temanku
Pada percakapan diatas terlihat bahwa “imha meminta di copykan”, sedangkan suthe dengan adanya stimulus dari imha dia akan melakukan apa yang di minta oleh imha karena dia merespon apa yang dikatan oleh imha.
Teori John Rupert Firt
Menurut teori Rupert Firt menyatakan bahwa bahasaadalah susunan dari konteks-konteks. Tipa konteks-konteks mempunyai peranan sebagai lingkungan untuk unsur-unsur atau unit-unit tiap tingkat bahasa.  Susunan dari kontek-konteks tersebutlah yang membentuk satu keselurahan dari kegiatan-kegiatan  yang penuh arti. Hal ini terlihat pada bagian percakapan
Suthe               : astaga, ada ki itu filmnya temanku
Imha                : masa????
Pada percakapan diatas kata “Masa”  tidak berarti menujukkan sebuah urutan waktu, namun kata “Masa” jika disesuaikan dengan konteksnya merupaka suatu ungkapan penegas, yang menyatakan bahwa si pembicara A memiliki apa yang diinginkan oleh si pendengar B.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar