TUGAS I
1. Apakah bahasa itu memengaruhi perilaku manusia ?
jawab :
Menurut saya bahasa itu memengaruhi perilaku manusia. Hal ini
didasarkan pada sifat alami manusia dalam kehidupan bermasyarakat mulai
dari realitas sosial sekitarnya hingga ke lingkungan keluarganya
sendiri. Misalnya, pada anak yang tumbuh di dalam keluarga yang selalu
menggunakan bahasa yang halus akan melahirkan pribadi yang halus pula.
Adapun anak yang tumbuh di dalam keluarga yang selalu menggunakan bahasa
yang halus tetapi berperangai kasar disebabkan oleh adanya percampuran
kepribadian dari anak itu sendiri dalam kehidupan sosialnya.
Salah satu cerminan perilaku manusia adalah bahasa yang digunakan
oleh manusia tersebut. Penggunaan bahasa yang santun akan menciptakan
perilaku yang santun pula pada pengguna bahasa tersebut. Namun,
sebaiknya kita tidak sepenuhnya percaya terhadap bahasa yang dituturkan
oleh seseorang. Sekarang ini, terdapat berbagai kasus pemanipulasian
bahasa mulai dari kelas sosial yang rendah hingga ke kelas sosial yang
tinggi sekalipun dengan berbagai permasalahan yang ada.
2. Berikan contoh dalam kehidupan sehari-hari, bahasa dan realita kemudian bahasa dan perilaku!
jawab :
a. Bahasa dan Realita
Seorang artis yang tampil di depan publik akan berusaha menggunakan
bahasa yang kekinian (modern) untuk menjaga popularitasnya dan
kadang-kadang terjadi pemanipulasian bahasa (berbohong) untuk menjaga
nama baiknya.
b. Bahasa dan Perilaku
Seorang lelaki yang awalnya tidak feminim tetapi karena masyarakat
sekitarnya membahasakan lelaki itu sebagai seorang lelaki yang feminim
maka lelaki itu akan merasa tertekan hingga dia akan menerima bahwa
kenyataan dalam hidupnya sebagai seoarng lelaki yang feminim dan
akhirnya berperilaku feminim
TUGAS II
Menemukan ide-ide rasional yang mana lebih dulu bahasa atau pikiran dengan landasan teori.
Jawab:
Menurut saya, pikiran lebih dulu daripada bahasa. Hal ini didasarkan
pada pengertian bahasa itu sendiri, yakni bahasa merupakan bunyi oral
yang keluar dari alat ucap manusia yang mengandung makna tertentu.
Bahasa dan makna dari setiap bahasa tersebut merupakan hasil kesepakatan
dari masyarakat bahasa melalui proses berpikir.
Hal ini sesuai dengan teori Jean Piaget yang berpendapat bahwa
pikiranlah yang membentuk bahasa. Tanpa pikiran bahasa tidak akan ada.
Pikiranlah yang menentukan aspek-aspek sintaksis dan leksikon bahasa,
bukan sebaliknya. Piaget yang mengembangkan teori pertumbuhan kognisi
(Piaget,1962) menyatakan jika seorang anak dapat menggolongkan
sekumpulan benda-benda tersebut dengan menggunakan kata-kata yang serupa
dengan benda-benda tersebut, maka perkembangan kognisi dapat
diterangkan telah terjadi sebelum dia dapat berbahasa.
Bahasa merupakan media dari pikiran manusia. Untuk mendemonstrasikan
setiap pikiran manusia yang berkenaan dengan hal-hal tertentu, manusia
menggunakan bahasa. Bahasa telah mempermudah kelangsungan hidup manusia.
Manusia tidak perlu bersusah payah menggunakan gerakan-gerakan tubuh
dan atau menunjukkan hal-hal yang dimaksudnya karena hal tersebut dapat
terwakili oleh bahasa yang dituturkannya.
TUGAS III
Tugas Analisis Percakapan
TUGAS III
Tugas Analisis Percakapan
Teori Leonard
Bloomfield
Leonard
Bloomfield(1887-1949) merupakan seorang tokoh linguistik Amerika yang mengikuti
aliran perilaku atau behaviorisme. Bloomfield menerangkan makna dengan
rumus-rumus behaviorisme. Sehingga makna tidak dikaji oleh linguis-linguis lain
yang menjadi pengikutnya. Unsur-unsur linguistik diterangkannya berdasarkan
distribusi unsur-unsur tersebut di dalam lingkungan unsur-unsur itu berada.
Distribusi dapat diamati secara langsung, sedangkan makna tidak dapat.
Teori linguistik Bloomfield ini akan
lebih mudah dipahami jika diterangkan melalui contoh percakapan di bawah.
Esti : Deh
laparku cika...
Ikbal : Masakka
pale dulu bro.
Tak lama
kemudian, ikbalpun datang membawa makanan.
Ikbal : Ini
cika, selamat menikmati.
Esti : (kaget)ha...?
knapa 1½ makanan, 1½ gelas air. mutauji bilang lima lambungku saya.
Ikbal : Cocokmi,
kan kita dianjurkan mengisi perut dengan tiga jenis, yaitu makanan,
minuman, dan angin. Jadi
saya kasihmeko 1½ nya dari semua, kalau anginnya cari
sendiri.
S r......S R
(1)
(2) 3) (4) (5) (6) (7)
1.
Esti
merasa lapar(S=stimulus)
2.
Otak
Esti bekerja mulai dari merasa lapar hingga berkata kepada Ikbal bahwa ia
lapar.
3.
Perilaku
dari Esti ketika berkata kepada Ikbal(r=respon).
4.
Suara
yang di keluarkan Esti ketika berbicara kepada Ikbal(...)
5.
Perilaku
Ikbal mendengar Suara yang dikeluarkan
esti(s= stimulus)
6.
Otak
Ikbal bekerja mulai dari mendengar suara Esti, hingga berkata kepada Esti.
7.
Ikbal
berpindah yaitu memasak makanan dan menyajikannya kepada Esti.
(R=respons).
Nomor(3),(4),(5) yaitu (r s) adalah
lambang atau perilaku berbahasa(speech
act) yang dapat diobservasi secara fisiologis; sedangkan yang dapat diamati
atau diperiksa secara fisik hanyalah nomor (4).
Berdasarkan keterangan di atas maka
yang menjadi data linguistik bagi teori Bloomfield adalah perilaku berbahasa
atau lambang bahasa (r..................s) dan hubungannya dengan makna
(s....................r). Apa yang terjadi didalam otak Esti mulai dari satu
hinnga dua sampai dia mengeluarkan bunyi tidaklah penting karena keduanya tidak
dapat diamati. Begitu juga dengan proses yang terjadi didalam otak Ikbal
setelah dia mendengar bunyi-bun setelah dia mendengar bunyi-bunyi itu yang
membuatnya bertindak (5 dan 6) adalah juga tidak penting bagi teori Bloomfield
ini.
Menurut Bloomfield bahasa itu
terdiri dari sejumlah isyarat atau tanda berupa unsur-unsur vokal(bunyi) yang
dinamai bentuk-bentuk linguistik. Setiap bentuk adalah sebuah Kesatuan isyarat
yang dibentuk oleh fonem-fonem (Bloomfield, 1933;158). Umpamanya dari
percakapan di atas terdapat kata “menikmati”:
Nikmat adalah bentuk ujaran.
Menikmati adalah bentuk ujaran.
Me-i adalah bentuk bukan ujaran.
Dari data di atas dapat dilihat
bahwa setiap ujaran adalah bentuk, tetapi tidak semua bentuk adalah ujaran.
Ket. percakapan:
Pemeran : Esti dan Ikbal
Tempat : Antagonis
Waktu : 16.00 WITA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar