Teori Leonard
Bloomfield
Leonard
Bloomfield(1887-1949) merupakan seorang tokoh linguistik Amerika yang mengikuti
aliran perilaku atau behaviorisme. Bloomfield menerangkan makna dengan
rumus-rumus behaviorisme. Sehingga makna tidak dikaji oleh linguis-linguis lain
yang menjadi pengikutnya. Unsur-unsur linguistik diterangkannya berdasarkan
distribusi unsur-unsur tersebut di dalam lingkungan unsur-unsur itu berada.
Distribusi dapat diamati secara langsung, sedangkan makna tidak dapat.
Teori linguistik Bloomfield ini akan
lebih mudah dipahami jika diterangkan melalui contoh percakapan di bawah.
Esti : Deh
laparku cika...
Ikbal : Masakka
pale dulu bro.
Tak lama
kemudian, ikbalpun datang membawa makanan.
Ikbal : Ini
cika, selamat menikmati.
Esti : (kaget)ha...?
knapa 1½ makanan, 1½ gelas air. mutauji bilang lima lambungku saya.
Ikbal : Cocokmi,
kan kita dianjurkan mengisi perut dengan tiga jenis, yaitu makanan,
minuman, dan angin. Jadi
saya kasihmeko 1½ nya dari semua, kalau anginnya cari
sendiri.
S r......................S R
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1.
Esti
merasa lapar(S=stimulus)
2.
Otak
Esti bekerja mulai dari merasa lapar hingga berkata kepada Ikbal bahwa ia
lapar.
3.
Perilaku
dari Esti ketika berkata kepada Ikbal(r=respon).
4.
Suara
yang di keluarkan Esti ketika berbicara kepada Ikbal(...)
5.
Perilaku
Ikbal mendengar Suara yang dikeluarkan
esti(s= stimulus)
6.
Otak
Ikbal bekerja mulai dari mendengar suara Esti, hingga berkata kepada Esti.
7.
Ikbal
berpindah yaitu memasak makanan dan menyajikannya kepada Esti.
(R=respons).
Nomor(3),(4),(5) yaitu (r s) adalah
lambang atau perilaku berbahasa(speech
act) yang dapat diobservasi secara fisiologis; sedangkan yang dapat diamati
atau diperiksa secara fisik hanyalah nomor (4).
Berdasarkan keterangan di atas maka
yang menjadi data linguistik bagi teori Bloomfield adalah perilaku berbahasa
atau lambang bahasa (r..................s) dan hubungannya dengan makna
(s....................r). Apa yang terjadi didalam otak Esti mulai dari satu
hinnga dua sampai dia mengeluarkan bunyi tidaklah penting karena keduanya tidak
dapat diamati. Begitu juga dengan proses yang terjadi didalam otak Ikbal
setelah dia mendengar bunyi-bun setelah dia mendengar bunyi-bunyi itu yang
membuatnya bertindak (5 dan 6) adalah juga tidak penting bagi teori Bloomfield
ini.
Menurut Bloomfield bahasa itu
terdiri dari sejumlah isyarat atau tanda berupa unsur-unsur vokal(bunyi) yang
dinamai bentuk-bentuk linguistik. Setiap bentuk adalah sebuah Kesatuan isyarat
yang dibentuk oleh fonem-fonem (Bloomfield, 1933;158). Umpamanya dari
percakapan di atas terdapat kata “menikmati”:
Nikmat adalah bentuk ujaran.
Menikmati adalah bentuk ujaran.
Me-i adalah bentuk bukan ujaran.
Dari data di atas dapat dilihat
bahwa setiap ujaran adalah bentuk, tetapi tidak semua bentuk adalah ujaran.
Ket. percakapan:
Pemeran : Esti dan Ikbal
Tempat : Antagonis
Waktu : 16.00 WITA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar