Tugas
Psikolinguistik II
RISMAWATI
105104056
- Kemukakan menurut pendapat Anda, manakah yang lebih dahulu, berpikir atau berbahasa dengan didukung berdasarkan teori yang ada !
Jawab :
Menurut saya, pikiranlah
yang memengaruhi bahasa karena sebelum mengeluarkan bahasa, seseorang akan
mengalami proses berpikir terlebih dahulu. Bahasa tidak akan terbentuk tanpa
adanya pikiran karena semua tindakan dilandasi oleh pola pikir. Misalnya, manusia
yang hilang akal (tidak memiliki otak/pikiran yang berfungsi normal) tidak akan
mampu berbahasa dengan baik dan benar. Seperti halnya anak-anak pra sekolah
pada umumnya belum mampu berbahasa dengan lancar karena memiliki kosakata yang
terbatas dibandingkan orang dewasa normal. Hal ini disebabkan karena pada usia
pra sekolah kemampuan otak mereka belum berkembang dengan sempurna.
Bukti lain bahwa pikiran memengaruhi bahasa dapat dilihat pada orang yang
kilir lidah. Kilir lidah
adalah suatu fenomena dalam produksi ujaran di mana pembicara ‘terkilir’
lidahnya sehingga kata-kata yang diproduksi bukanlah kata yang dia maksudkan.
Kesalahan yang berupa kilir lidah seperti kelapa untuk kepala
menunjukkan bahwa kata ternyata tidak tersimpan secara utuh dan orang harus
meramunya terlebih dahulu. Biasanya kilir lidah terjadi pada waktu orang yang berbicara merasa gugup
atau ketakutan, sehingga antara konsep yang ada di pikiran dengan bahasa yang diujarkan
mengalami perbedaan.
Pendapat saya didukung oleh seorang
tokoh psikologi kognitif, Jean Piaget. Melalui observasi yang dilakukan oleh
Piaget terhadap perkembangan aspek kognitif anak. Ia melihat bahwa perkembangan
aspek kognitif anak akan mempengaruhi bahasa yang digunakannya. Semakin tinggi
aspek tersebut semakin tinggi bahasa yang digunakannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar