Kamis, 08 Maret 2012

Ayu Rezky Pratiwi (105104055)


Tugas Individu I Psikolinguistik
1)      Apakah bahasa memengaruhi perilaku manusia?
2)      Berikan contoh dalam kehidupan sehari-hari bahasa dan realita dan bahasa serta bahasa dan perilaku!
Jawaban:
1)      Menurut pendapat saya bahwa benar adanya jika bahasa dapat memengaruhi perilaku manusia. Hal ini dikarenakan oleh fungsi dan peranan utama bahasa sebagai alat komunikasi, alat ekspresi diri, alat integrasi dan adaptasi sosial, serta alat kontrol sosial. Bahasa sangat diperlukan untuk berbicara dengan orang lain, menyatakan perasaan, dan memungkinkan kita bekerjasama dengan orang lain. Jika kita dapat berbahasa dengan baik dan benar disertai dengan intonasi yang tepat dan cara penyampaiannya yang santun, orang lain akan dengan mudah memahami maksud dan tujuan kita. Dari cara berkomunikasi seseorang, baik atau tidak, secara tidak langsung perilaku seseorang sudah dapat dinilai. Seorang pengguna bahasa juga bisa beradaptasi dengan memilih bahasa yang tepat sesuai dengan lingkungan sosialnya, seorang pengguna bahasa akan menggunakan bahasa yang berbeda dengan orang dan lingkungan yang berbeda. Seseorang dapat dinilai perilakunya secara tidak langsung melalui kemampuannya beradaptasi dengan lingkungan sosialnya. Seseoramg yang juga bisa menggunakan bahasa yang akan memberikan pengaruh yang baik kepada orang lain akan dengan mudah mengontrol lingkungan sosialnya. Jadi, beberapa alasan tersebut dapat dijadikan landasan bahwa bahasa memang berpengaruh besar terhadap perilaku seseorang. Dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar, seseorang dapat menunjukkan sikap positif dari dirinya terhadap orang lain. Hal ini akan menguntungkan kedua belah pihak karena dengan mudah seseorang akan dihormati dan orang lain juga merasa dihargai.
2)      Contoh dalam kehidupan sehari-hari mengenai bahasa dan realita misalnya kata kursi yang di dalam bahasa Indonesia berarti sebuah benda yang berkaki empat yang biasanya digunakan untuk duduk. Sebenarnya kata kursi sebagai tanda tidak memiliki hubungan kausal/tidak langsung dengan referennya. Namun, karena kata kursi sudah digunakan untuk menyebutkan sebuah benda yang berkaki empat dan biasanya digunakan sebagai tempat duduk telah diketahui secara konvensional oleh orang Indonesia maka kata kursi­-lah yang digunakan bukan kata sirku atau kusir.
Contoh dalam kehidupan sehari-hari mengenai bahasa dan perilaku misalnya ketika seseorang sedang marah tanpa orang tersebut sadari, intonasinya saat berbahasa bisa sangat tinggi. Orang lain yang melihat atau mendengar hal tersebut dapat mengetahui secara langsung bahwa orang tersebut sedang marah tanpa perlu melihat ekspresi kemarahan orang tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar